Imlek, atau Tahun Baru Cina, merupakan salah satu perayaan terbesar yang dilakukan oleh masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia tiap tahunnya. Sejarah kata “Imlek” sendiri sebenarnya berasal dari dialek Hokkian, yaitu Im dan Lek. Im memiliki arti bulan, sedangkan Lek berarti penanggalan. Dengan kata lain, Imlek sendiri berarti kalender (penanggalan) bulan, atau dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan Lunar New Year.
Untuk tahun ini, perayaan Tahun Baru Imlek 2572 jatuh pada hari Jumat, 12 Februari 2020 dan ditetapkan sebagai hari libur nasional. Penanggalan Imlek tidak berdasarkan kalender bulan dan tahun. Namun, perhitungannya menggunakan nomor sebagaimana pemerintahan Huangdi. Saat ini dalam menyambut Tahun Baru Imlek, ada beberapa tradisi yang bakal Anda temui. Berikut tradisi yang biasa dilakukan saat Tahun Baru Imlek :
- Membersihkan rumah
Rumah harus sudah bersih dan aktivitas beres-beres harus selesai ketika tengah malam sebelum Imlek. Membersihkan rumah bagi orang Tionghoa penting, karena selain menyambut saudara, tetangga, dan rekan yang datang bersilaturahmi, membersihkan rumah punya arti lain. Membersihkan rumah jelang Imlek dianggap untuk membersihkan kesialan tahun sebelumnya. Tahun baru berarti saatnya rezeki baru masuk, untuk itu membersihkan rumah saat Hari Imlek justru hal tabu karena dianggap dapat membersihkan rezeki yang baru.
2. Dekorasi bernuansa warna merah
Dekorasi dan pernak-pernik dengan unsur warna merah adalah salah satu tradisi perayaan Imlek sebagai lambang kemakmuran dan keberuntungan. Selain itu, warna merah juga dipercaya dapat mengusir iblis atau hewan mitologi yang muncul saat perayaan tahun baru.
3. Menyajikan hidangan khas imlek
Tak lengkap rasanya merayakan hari spesial tanpa sajian yang nikmat. Saat tahun baru Imlek, kue keranjang, mie panjang umur, pangsit hingga jeruk menjadi sajian wajib yang harus dihidangkan. Berbagai makanan ini memiliki makna sendiri, misalnya seperti jeruk yang melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Kue keranjang yang dipercaya dapat merekatkan hubungan dan membawa kebaikan, juga ada 12 jenis masakan dan 12 jenis kue yang disajikan sebagai simbol 12 shio dan harapan baik.
4. Makan bersama keluarga
Lazimnya makan bersama keluarga dilakukan malam sebelum Imlek. Saat malam ini ada berbagai hidangan khas peranakan Tionghoa-Indonesia yang disajikan. Ketika pagi Imlek, makan bersama juga dilakukan tetapi biasanya hidangan yang disajikan tidak mengandung daging. Hal ini dipercaya sebagai penghormatan bagi dewa yang tidak menyantap hewan bernyawa. Namun kembali lagi kepercayaan ini hanya dilakukan Tionghoa kepercayaan Konghucu.
5. Tradisi makan yu sheng di malam tahun baru imlek
Makanan satu ini wajib dihidangkan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Yu Sheng/Yee Sang terdiri dari irisan lobak, rebung, jahe, ketimun, wortel, jeruk bali, ikan mentah yang diberikan saus. Sebelum makan, sekeluarga harus mengaduknya bersama dan terpenting harus mengangkat isi dari hidangan tinggi-tinggi dengan sumpit. Semakin tinggi mengangkat, maka semakin cepat harapan terkabul dan keberuntungan berlipat-lipat akan menghampiri di tahun baru.
6. Mengenakan pakaian baru
Tradisi lainnya untuk merayakan Imlek, yaitu masyarakat Tionghoa harus mengenakan pakaian baru sebagai lambang dari awal serta harapan baru. Namun, belakangan masyarakat Tionghoa yang telah beranjak dewasa sudah tak mengikuti tradisi ini lagi. Hanya anak-anak kecil yang biasanya disediakan oleh orangtua mereka.
7. Silaturahmi keluarga
Hari pertama biasanya keluarga saling mengunjungi. Lazimnya anggota keluarga berusia muda akan berkunjung ke anggota keluarga yang usianya lebih tua. Silaturahmi dilakukan dengan memberi salam Gong Xi Fa Chai sembari mengepalkan tangan kanan di dada lalu dibungkus dengan telapak tangan kiri sebagai tanda penghormatan.
8. Bagi- bagi angpao
Hayo kalian tim yang bagiin angpao atau yang tim yang dapat angpao? Bagi anak-anak pembagian angpao menjadi momen yang paling dinantikan. Tradisi memberikan uang dalam amplop merah ini melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Pemberi angpao biasanya merupakan pasangan yang sudah menikah. Sedangkan, penerima angpao seharusnya yang belum menikah atau anak kecil.
Dari delapan tradisi dan ritual tahun baru imlek di atas, nomor berapa yang masih dilakukan di keluargamu? Atau masih ada tradisi yang belum disebutkan di atas? Bagikan ceritamu dengan kami ya!!
===
Nah! Bagi kamu yang ingin belajar Mandarin, yuk Cek program-program kita di www.jakartamandarin.com